Nama : Rizky Aziz Febrian Syach
Kelas : 1KA29
Dosen : Junaedi Abdillah
1.1 IBD sebagaian dari MKDU :
Jadi, pendidikan umum yang menitik beratkan pada usaha untuk
mengembangkan kepribadian mahasiswa, pada dasarnya berbeda dengan mata
kuliah-mata kuliah bantu yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam
disiplin ilmunya.Demikian pula berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di
Indonesia sebagai pengganti istilah Basic
Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri
berasal dari bahasa Latin Humanus
yang bias diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the
humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih
berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities
berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus
atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka harus
mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai
manusia itu sendiri.
- Membedakan IBD dengan Pengetahuan budaya
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar dalam bahasa Inggris
disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa Inggris
disebut dengan istilah the humanities.
Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk
berbudaya (homo humanus), sedangkan Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang
budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
budaya
- 3 Kelompok Besar Dalam Ilmu dan Pengetahuan :
1.3 Tujuan Ilmu Budaya Dasar
-Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1.4 Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
Manusia tidak sebagai subjek akan tetapi sebagai objek pengkajian.
Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri,
nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi
tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam
pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya
sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing
pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan
budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.
Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan
menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebagainya.
Disamping itu pokok bahasan manusiadan cinta kasih juga dapat didekati dengan
menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan
sebagainya.
Kelas : 1KA29
Dosen : Junaedi Abdillah
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah "Tinjauan Ilmu Budaya Dasar".
Karya tulis ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga karya tulis ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Bekasi, Maret 2017
Penulis
Karya tulis ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga karya tulis ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Bekasi, Maret 2017
Penulis
Daftar Isi
Pendahuluan.............................................................................................................
1.1
IBD sebagai bagian dari MKDU
:
- Menjelaskan pengertian MKDU .................................................................
- Menyebutkan Tujuan dari MKDU ..............................................................
1.2
Pengertian ilmu Budaya Dasar
:
- Menjelaskan pengertian llmu Budaya Dasar
..........................................
- Membedakan IBD dengan Pengetahuan Budaya ...................................
- Menyebutkan 3 Kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan ..........
1.3
Tujuan Ilmu Budaya Dasar :
- Menjelaskan masalah budaya dengan benar
........................................
- Menjelaskan masalah kemanusiaan dengan jelas
...............................
- Menyebutkan tujuan ilmu Budaya Dasar .............................................
1.4
Ruang lingkup Ilmu Budaya
Dasar
- Menyebutkan 2 Masalah Pokok dalam ilmu Budaya Dasar ..............
- Menyebutkan 8 Pokok bahasan IBD dengan Benar ..........................
Penutup..........................................................................................................................
Daftar
Pustaka............................................................................................................
A. Pendahuluan
4.
Keberanian
moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya
dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat
dibenarkan.
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang
membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai
macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Hal ini perlu,
karena dirasakan kekurangan pada sistem pendidikan kita, baik pada tingkat
menengah, maupun pada tingkat perguruan tinggi. Tanpa memungkiri banyak
faktor-faktor lain yang menyebabkannya, salah satu yang penting adalah sistem
pendidikan kita.
Diharapkan agar mata kuliah ini
dapat menjadi semacam “lingua franca”
bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan demikian suatu bekal
yang sama ini diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar
berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar pula
pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para
cendekiawan dari berbagai lapangan keahlian itu.
Ini tentu menyangkut sikap
moral yang diharapkan memperlengkapi mahasiswa dengan pengalaman luas yang padu
yang akan membimbingnya kearah pembentukan ukuran-ukuran, rasa dan nilai-nilai
dengan tidak bergantung kepada orang lain. Jadi secara dingkat dapatlah
dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
memperlihatkan ;
1.
Minat
dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi disekitarnya dan di luar
lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa.
2.
Kesadaran
akan pola-pola nilai dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan
cara hidupnya sehari-hari.
3.
Kerelaan
memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk
mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai
tersebut untuk dirinya sendiri.
1.1 IBD sebagaian dari MKDU :
Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu
komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah
wajib di semua perguruan tinggi, baik yang sifatnya eksakta maupun yang non eksakta.
-
Secara
khusus MKDU bertujuan untuk
menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1.
Berjiwa
Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman
nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang
mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2.
Takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran
agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3.
Memiliki
wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan
kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan
keamanan.
4.
Memiliki
wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara
bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan
alamiah dan secara bersama-sama berperan serta dalam pelestariannya.
1.2
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
- Membedakan IBD dengan Pengetahuan budaya
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian
(disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam
berbagai bidang keahlian lain, seperti
seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Dengan perkataan lain Ilmu Budaya Dasar menggunakan
pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya
untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
- 3 Kelompok Besar Dalam Ilmu dan Pengetahuan :
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan
budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof. Dr.
Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga
kelompok besar, yaitu :
- Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Sciene)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteratuan yang terdapat
dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya
ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan
itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu
kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya
100% benar dan 100% salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain
ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
- Ilmu-ilmu Sosial (Social Sciene)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah
sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak
mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam
hubungan antara manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang
termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi,
politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
- Pengetahuan Budaya (The Humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti
kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan
metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat
unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan itu
pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini tidak ada sangkut
pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang
mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat
dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari,
seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) adalah
usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia
dan kebudayaan.
Dengan perkataan lain Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian
yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan
wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar
dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa
Inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji
masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus), sedangkan
Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
1.3 Tujuan Ilmu Budaya Dasar
-
Masalah budaya
Penyajian mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
-
Masalah
Kemanusiaan
Dengan demikan jelaslah
bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak
dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang
termasuk di dalam pengetahuan budaya (the humanities), akan tetapi Ilmu Budaya
Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri.-Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
- Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutana untuk kepentingan profesi mereka.
- Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
- Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas, kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
- Mengusahkan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
1.4 Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka yang telah ditentukan di atas, dua
masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang
lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan
masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian
(disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang)
berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang
beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, social dan budaya, manusia tidak
hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang
diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam
berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan
hasil kelakuan mereka.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan
PENUTUP
Demikianlah Karya Tulis Ilmiah mengenai “Tinjauan Tentang Ilmu
Budaya Dasar”. Kiranya Karya Tulis Ilmiah dapat digunakan sebagaimana harusnya.
Penulis berharap agar melalui makalah ini, generasi penerus bangsa Indonesia
dapat lebih memahami apa itu ilmu budaya dasar dan segala hal yang berkaitan
dengannya.
Penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata dalam penyampaian
makna. Kritik dan saran dari pembaca, penulis terima dengan ikhlas.
Daftar Pustaka
Nugroho, Widyo dan Muchji, Achamad. (1991). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:
Univesitas Gunadarma