SEJARAH QUALCOMM
Qualcomm dengan produk Snapdragonnya dikenal sebagai chipset mobile paling banyak digunakan di sejumlah besar brand smartphone, baik kelas menengah maupun flagship. Qualcomm Snapdragon Mobile Platform dan modem LTEnya dirancang untuk mendukung pengalaman pengguna dari streaming video dan audio yang secepat kilat, alternatif penjelajahan realita, grafik yang memukau, konektivitas ultra cepat, masa pakai baterai yang lebih lama pada perangkat seluler, hingga kemampuan pembelajaran mesin yang bisa mempersonalisasikan pengalaman pengguna.
[] Awal Berdirinya Qualcomm ]
Qualcomm Head Office San Diego - s3.amazonaws 061117
Qualcomm Incorporated dimulai sebagai sebuah ide, sebuah perjanjian, dan sebuah fakta. Pada bulan Juli 1985, tujuh orang bertemu di ruang kerja kecil yang ada di San Diego, California, Amerika Serikat dengan tujuan menciptakan “komunikasi yang berkualitas.” Tujuh orang pendiri Qualcomm tersebut diantaranya adalah: Franklin Antonio, Adelia Coffman, Andrew Cohen, Klein Gilhousen, Irwin Jacobs, Andrew Viterbi dan Harvey White. Sebuah tim yang terdiri atas para visioner, veteran bisnis, dan ahli teknologi, dimana pemahaman mereka tentang industri seluler merupakan pendorong utama perusahaan. Bersama-sama, mereka fokus pada satu tujuan—menemukan berbagai terobosan teknologi seluler.
Perusahaan semikonduktor terbesar ini memiliki 157 lokasi di seluruh dunia. Perusahaan induk adalah Qualcomm Incorporated yang meliputi divisi Technology Licensing Division (QTL), Qualcomm Technologies Inc (QTI), dan Qualcomm R&D.
[] Produk Qualcomm ]
Qualcomm Mobile Chip - RSI-061117
Qualcomm adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan semikonduktor, beberapa produk dari Qualcomm adalah:
Semikonduktor – Qualcomm mendesain prosesor baseband radio dan System on Chip. Chipset ini dijual kepada produsen mobile seperti Kyocera, HTC Corporation, Motorola, Sharp, Sanyo, LG, Nokia dan Samsung untuk integrasi ke ponsel CDMA dan UMTS.
Telepon satelit – Qualcomm memproduksi beberapa handset yang digunakan pada jaringan Globalstar.
MediaFLO – Qualcomm adalah penemu sistem MediaFLO, berdasarkan OFDM, yang memancarkan 12-15 saluran televisi dalam waktu 6 MHz spektrum.
QChat – QChat adalah data 2-way push-to-talk program komunikasi suara selular. Pada 29 November 2009 Sprint mengeluarkan pernyataan untuk PhoneNews.com bahwa tidak ada handset QChat baru, tetapi akan terus mendukung pelanggan QChat yang ada.
Qualcomm Gobi – Qualcomm Gobi adalah chipset mobile broadband yang digunakan terutama untuk jaringan data seluler dan juga sekarang digunakan dalam beberapa perusahaan smartphone dan tablet. Teknologi ini paling cocok untuk pelanggan perusahaan besar di mana operator seluler tunggal tidak dapat melayani semua kebutuhan modem nirkabel mereka.
Mirasol Display – Adalah layar bistable dunia berbasis teknologi IMOD, yang mana keuntungan dari teknologi ini salah satunya adalah mampu menghasilkan solusi display daya sangat rendah yang terlihat bahkan di sinar matahari langsung.
HALO – Sebuah standar untuk pengisian baterai secara nirkabel yang mempunyai efisiensi yang relatif tinggi. Teknologi ini telah dibuat lebih dari 10 tahun berdasarkan penelitian di Auckland University.
[] Catatan Pencapaian Qualcomm ]
Qualcomm Banner - Android Authority 061117
Saat ini Qualcomm telah diakui sebagai pemimpin dunia dalam teknologi mobile dan pemasok chipset bagi industri nirkabel. Selama hampir tiga dekade, ide dan inovasi Qualcomm telah mempengaruhi evolusi teknologi mobile. Investasi terbesar perusahaan ini dihabiskan untuk riset dan pengembangan yang jika dikalkulasi selama perusahaan berdiri, nilainya mencapai USD $36 miliar.
Berikut ini catatan pencapaian yang telah berhasil diraih Qualcomm dari masa ke masa:
1985 – Teknologi Nirkabel Digital CDMA
Qualcomm menandatangani kontrak pertama dan mulai mengembangkan teknologi nirkabel digital CDMA yang digunakan oleh militer Amerika Serikat untuk komunikasi aman. San Diego yang merupakan pusat pangkalan militer Ameria Serikat dijadikan Qualcomm sebagai markas besar.
1988 – Menjadi Pionir M2M
Pada Agustus 1988, perusahaan meluncurkan OmniTRACS, yaitu sistem komunikasi data berbasis satelit untuk industri transportasi yang memungkinkan operator armada truk secara efektif melacak dan memantau kendaraan mereka di lapangan. Di akhir tahun, Qualcomm menerima pesanan perdana OmniTRACS dalam jumlah besar dari Schneider Nasional Trucking Company.
1989 – Berhasil Membuat Ponsel CDMA
Qualcomm dan PacTel Cellular mendemonstrasikan ponsel CDMA pada 50 pemimpin paling berpengaruh dalam industri nirkabel.
1991 – Menjadi Perusahaan Publik
Pada Desember 1991, Qualcomm melakukan exit strategy dengan menggelar penawaran saham perdana (IPO) dan membuat 4 juta saham yang tersedia untuk publik di NASDAQ.
1993 – Memposisikan Sebagai Pelopor Mobile Internet dan Memperbesar CDMA
Pada Februari 1993, mendemonstrasikan layanan paket data dasar (TCP/IP) melalui CDMA, menjadi pelopor konektivitas mobile internet. Maret 1993, memperkenalkan ponsel dual-mode CDMA-AMPS yang pertama di industri. CD-7000 adalah ponsel CDMA pertama yang didesain Qualcomm. Juli 1993, Asosiasi Industri Telekomunikasi AS mengadopsi CDMA sebagai standar selular. Ini memvalidasi model bisnis Qualcomm dan membuka pintu untuk teknologi digital ini berkembang secara global.
1995 – Mulai Menyuplai Infrastruktur Serta Membuat Divisi Chipset dan Lisensi, CDMA
Diluncurkan di Hong Kong. Maret 1995, Qualcomm berkolaborasi dengan Nortel memasok peralatan infrastruktur jaringan CDMA dan Personal Communication Services (PSC) untuk BC Tel Mobility of British Columbia, Kanada. Oktober 1995, membentuk unit bisnis CDMA ASIC Producst yang pada 1999 berevolusi menjadi Qualcomm CDMA Technologies (QCT) yang menyediakan jajaran lengkap solusi berbasis CDMA. Sekarang dikenal sebagai pemimpin di industri semikonduktor, software developer dan provider. Di bulan Oktober, perusahaan membentuk divisi Qualcomm Technology Licensing (QTL) untuk memfasilitasi transfer teknologi dan pembangunan aliansi strategis. Lisensi paten sekarang menjadi salah satu sumber pemasukan terbesar perusahaan. Di bulan yang sama, Hutchison meluncurkan layanan CDMA komersial pertamanya di Hong Kong sekaligus ekspansi perdana CDMA di luar kawasan Amerika.
1996 – CDMA Mengglobal
Di tahun ini, Bell Atlantic, PrimeCo, SKT (Korea Utara) dan Telefonica (Peru) meluncurkan CDMA secara komersial. Pada waktu itu, hingga akhir tahun pengguna CDMA di seluruh dunia mencapai 1 juta.
1998 – Smartphone CDMA Pertama
Di September 1998, Qualcomm memperkenalkan smartphone pdQ CDMA yang berbasis sistem operasi Palm. Sayangnya, sistem operasi yang dulu sempat populer tersebut kini sudah tiada.
1999 – CDMA2000 1X Diterima Menjadi Standar 3G
Organisasi International Telecommunications Union (ITU) memilih CDMA2000 1X dan WCDMA sebagai standard 3G nirkabel yang berlanjut pada 2001 dengan CDMA2000 1X EV-DO.
2001 – Memperkenalkan Brew dan Menandai Lisensi ke-100
January 2001, meluncurkan platform aplikasi terbuka Brew untuk ponsel CDMA. Brew yang diklaim sebagai cikal bakal application store didesain untuk menjadi solusi bagi industri nirkabel yang memungkinkan developer lebih mudah membuat dan memonetisasi aplikasi. Di tahun ini juga, Qualcomm menandatangan lisensi ke-100 yang membuktikan nilai portofolio kekayaan intelektual dan memvalidasi model bisnis perseroan sebagai katalis untuk pertumbuhan dan inovasi dalam industri nirkabel.
2003 – Chipset Mendukung HSDPA
May 2003, meluncurkan chipset WCDMA generasi keempat yang mendukung solusi HSDPA untuk akses internet cepat. Handset WCDMA juga diperkuat fungsionalitas multimedianya seperti video konferensi, streaming video, music playback, gaming, serta fitur kamera dan camcorder.
2005 – Prosesor Scorpion
November 2005, memperkenalkan mobile microprosesor Scorpion yang menawarkan kecepatan 1GHz.
2007 – Memperkenalkan Chipset Snapdragon
Meluncurkan platform Snapdragon dengan dua chipset perdana diperkenalkan yaitu tipe QSD8250 dan QSD8650. Ini menjadi momentum Qualcomm yang menghadirkan chipset cepat dengan performa handal dan kaya fitur. Di tahun ini juga, Qualcomm ditahbiskan sebagai market leader untuk mobile chipset.
2008 – Chipset Dipakai Ponsel Android Pertama
Oktober 2008, ponsel Android pertama di dunia HTC T-Mobile G1 diluncurkan dengan memakai chipset MSM7201A.
2009 – Chipset Multimode 3G/LTE Terintegrasi
Di Februari 2009, Qualcomm memperkenalkan chipset multimode 3G/LTE terintegrasi yang pertama di dunia. Chipset tipe MSM MSM8960 ini mendukung semua standar mobile broadband terkemuka. Di tahun ini juga, pelanggan CDMA mencapai setengah miliar.
2010 – Koneksi 3G Melampaui 1 Miliar
Dengan meningkatnya kebutuhan smartphone dan mobile broadband, pada April 2010 koneksi 3G (CDMA2000, WCDMA dan TD-SCDMA) di seluruh dunia melampui 1 miliar. Sementara itu pada Juli 2010, memamerkan sampel chipset Dual CPU Snapdragon MSM8x60TM dengan kecepatan 1,2 GHz.
2011 – Akuisisi Atheros, Proyek AllJoyn, Chipset 2.5GHZ
Qualcomm mengakuisisi perusahaan teknologi LAN/WLAN Atheros. Perusahaan juga meluncurkan proyek open source AllJoyn yang merupakan inisiatif untuk pengembangan Internet of Things. Masih di tahun yang sama, Qualcomm meluncurkan generasi baru Snapdragon dengan kode Krait yang menawarkan kecepatan hingga 2.5GHz. Selain itu, di tahun ini mereka meluncurkan platform Augmented Reality yang kemudian dinamai Vuvoria dan memasuki bisnis baru di bidang solusi kesehatan dengan Qualcomm Life.
2013 – Memperkenalkan Smartphone LTE-Advanced Pertama
Prosesor Snapdragon 800 memperkuat smartphone LTE-Advanced yang pertama, Samsung Galaxy S4 LTE-A yang menawarkan kecepatan data hingga 150 Mbps.
2015 – Konsep Mobil Pintar Maserati dan Teknologi Fingerprint Sense ID 3D
Di ajang CES 2015, Qualcomm dan QNX memamerkan teknologi otomotif masa depan. Mereka mengembangkan teknologi mobil konsep pada Maserati Quattroporte yang mendemonstrasikan mobil pintar dengan fitur infotainment dan keamanan. Selain itu, di tahun ini Qualcomm juga memperkenalkan Snapdragon Sense ID 3D yang diklaim merupakan teknologi autentikasi 3D fingerprint berbasis ultrasonik yang pertama di industri.
2016 – Lahirnya Qualcomm Clear Sight
Juli 2016, Qualcomm resmi merilis Snapdragon 821 (MSM8996 Pro). Chipset generasi terbaru Qualcomm ini termasuk di dalamnya adalah CPU quad-core Qualcomm Kyro dengan clock speed 2.4GHz. September 2016, Qualcomm menghadirkan inovasi terbaru melalui Qualcomm Clear Sight guna mengoptimalkan fungsi pada teknologi dual-kamera yang ada di smartphone. Ditenagai oleh Qualcomm Spectra ISP (Image Signal Processor), teknologi ini dirancang untuk meniru kemampuan mata manusia. Foto yang diambil akan diolah Clear Sight sehingga memberikan peningkatan dynamic range, ketajaman, dan mengurangi noise saat pencahayaan rendah. Oktober 2016, Qualcomm resmi mengumumkan akuisisi atas NXP senilai USD $47 miliar atau Rp612 Triliun. Akuisisi ini merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh Qualcomm. NXP sendiri merupakan perusahaan pembuat chip pembayaran untuk iPhone (Apple Pay) dan juga mulai berkiprah di dunia Internet of Things (IoT). Masih di bulan yang sama, Qualcomm merilis Snapdragon 653, 626, 427, yang mengandalkan performa dan konektivitas. Bulan November 2016, Qualcomm Umumkan SoC flagship Snapdragon 835 dengan kemampuan 27% peningkatan kinerja dan 40% konsumsi daya lebih rendah. Quick Charge 4 juga turut diperkenalkan.
2017 – Memperkenalkan Modem 5G untuk Smartphone yang Pertama di Dunia
Maret 2017, setelah hampir satu dekade sejak peluncuran merek Snapdragon, Qualcomm kini merombak ulang sebutan merek Snapdragon. Mulai Kamis (16/03/2017), dengan membawa tajuk “Moving beyond Processors to Platforms” kini Qualcomm resmi mengumumkan tidak ingin lagi produk “prosesor” yang mereka buat kita sebut “prosesor”, tetapi dengan penamaan baru sebagai “mobile platform”. Untuk formalitasnya, dalam beberapa waktu ke depan, Qualcomm tidak lagi mengacu Snapdragon sebagai “Snapdragon Processor”, melainkan “Qualcomm Snapdragon Mobile Platform”. Dalam artian, kata “platform” lebih tepat untuk menjelaskan sebuah sistem “prosesor” yang sudah ditingkatkan untuk memanjakan pengalaman pengguna. Bisa dari sisi kamera, konektivitas, daya tahan baterai, keamanan, tahan banting, juga konektivitas pada sistem otomotif, IOT, dan juga PC. Kerumitan inilah yang membuat prosesor menjadi rancu dan menurut Qualcomm lebih baik disebut “platform”. Mei 2017, Qualcomm mengumumkan Snapdragon 660 dan Snapdragon 630 untuk smartphone berkelas mid-range. SoC terbaru ini membawa kemampuan yang sebelumnya hanya dimiliki chip high-end, seperti encoding video 4K, atau dukungan layar beresolusi tinggi QXGA 1.536 x 2.048 piksel. Kecepatan koneksi 4G LTE juga akan berlipat ganda, berkat masuknya modem Qualcomm X12 dibandingkan modem X9 pada generasi sebelumnya. Bulan Juni 2017, Qualcomm resmi mengumumkan teknologi sensor Fingerprint Ultrasonik generasi baru, yang merupakan penyempurnaan dari teknologi pemindai sidik jari generasi sebelumnya yang bernama Qualcomm Snapdragon Sense ID. Sensor Fingerprint Ultrasonik tersebut akan memungkinkan sidik jari discan pada bahan bermaterial glass, display, metal dan dapat dilakukan di dalam air sekalipun. Masih dibulan yang sama, Qualcomm memperkenalkan chip untuk Smart Speaker, dan Headphone USB-C. Selain itu, Qualcomm juga resmi meluncurkan platform mobile Qualcomm Snapdragon 450 yang dibangun dengan proses fabrikasi 14nm FinFET dan menggunakan prosesor octa-core Cortex-A53 dengan clockspeed 1.8GHz dan memiliki GPU Adreno 506. Di bulan yang sama pula, Qualcomm menggulirkan teknologi Quick Charge 4+, yang proses pengisiannya lebih cepat dari pendahulunya, yang memungkinkan smartphone terisi menjadi 50% hanya dalam 15 menit saja. Di bulan Oktober 2017, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon X50, modem 5G untuk smartphone yang pertama di dunia. Modem 5G Qualcomm Snapdragon X50 mampu menghadirkan kecepatan gigabit pada pita frekuensi radio 28GHz mmWave. Dengan melakukan ini, Qualcomm mempercepat 5G NR menjadi perangkat konsumen lebih cepat. Masih di bulan Oktober 2017, Qualcomm resmi memperkenalkan platform mobile Qualcomm Snapdragon 636. Snapdragon 636 adalah chipset octa-core 64-bit yang memiliki delapan core Kryo 260 yang memiliki clock 1.8 GHz. Ini juga termasuk GPU Adreno 509. Snapdragon 636 sendiri masuk dalam kategori produk kelas mid-range yang membawa dukungan untuk smartphone dengan layar 18:9, dan menghasilkan kinerja gaming dan web browsing 10% lebih baik karena fitur grafis Adreno yang disempurnakan. [©RSI]
sumber : https://rsinewsupdate.wordpress.com/2017/11/06/menguak-sejarah-qualcomm-dari-1985-2017/