Jumat, 28 Oktober 2016

Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa

Tags

Rizky Aziz Febrian Syach
Universitas Gunadarma
Bpk. Ahmad Nasher


Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.Masyarakat di bedekan menjadi 2 masyarakat desa dan kota.

A. Pengertian desa/pedesaan
 Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri, atau desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Suatu pedesaan masih sulit umtuk berkembang, bukannya mereka tidak mau berkembang tapi suatu hal yang baru terkadang bertentangan dengan apa yang leluhur hereka ajarkan karna itu masyarakat pedasaan sangat tertutup dengan hal-hal yang baru karena mereka masih memegang teguh adat-adat yang leluhur mereka ajarkan.
 Disuatu desa sangat terjangkau fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, apotik atau prasarana dlm hal pendidikan dan kesehatan maupun teknologi mereka masih mengandalkan dukun atau paranormal dlm hal kesehatan mungkin hanya puskesmas yang ada di desa tapi itupun belum tentu ada di setiap daerah. Maupun pendidikan masih kurangnya sarana pendidikan didesa didlm sutu kecamatan terkadang hanya satu atau dua sekolahan saja, karena susahnya bantuan masuk dari pemerintah untuk membangun sekolah-sekolah di daerah desa dan  terkadang jarang guru yang mau mengajar di daerah pedesaan. 

B.Ciri-ciri masyarakat pedesaan 
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat pedesaan yaitu : 
ØKehidupan didesa masyarakatnya masih memegang teguh keagamaan atau adat dari leluhur mereka. 
ØWarga pedesaan lebih condong saling tolong-menolong tidak hidup individualisme 
ØWarga pedesaan mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani. 
ØFasilitas-fasilitas masih sulit ditemukan dipedesaan 
ØWarganya masih sulit untuk menerima hal baru atau mereka tertutup dengan hal-hal yang baru. 
Masyarakat Perkotaan 

C. Pengertian Kota 
Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya, apabila penghuni setempatnya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya dipasar. Dari beberapa pendapat secara umum dapat dikatakan mempunyani ciri-ciri mendasar yang sama. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan. 

D. Ciri-ciri masyarakat Perkotaan 
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu : 
ØKehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja.
ØOrang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme). 
ØPembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata. 
ØKemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota. 
ØPerubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.

E. Perbedaan antara desa dan kota 

Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Perbedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Kita dapat membedakan antara masyarakat desa dan masyarakat kota yang masing-masing punya karakteristik tersendiri. Masing-masing punya sistem yang mandiri, dengan fungsi-fungsi sosial, struktur serta proses-proses sosial yang sangat berbeda, bahkan kadang-kadang dikatakan "berlawanan".
 Warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat pedesaan lainnya. Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar sistem kekeluargaan, menjelaskan ciri-ciri relasi sosial yang ada di desa itu, adalah pertama-tama, hubungan kekerabatan. 
Sistem kekerabatan dan kelompok kekerabatan masih memegang peranan penting. Penduduk masyarakat pedesaan pada umumnya hidup dari pertanian, walaupun terlihat adanya tukang kayu, tukang genteng dan bata, tukang membuat gula, akan tetapi inti pekerjaan penduduk adalah pertanian. Pekerjaan-pekerjaan di samping pertanian, hanya merupakan pekerjaan sambilan saja.
 Golongan orang-orang tua pada masyarakat pedesaan umumnya memegang peranan penting. Orang akan selalu meminta nasihat kepada mereka apabila ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi. menyatakan bahwa di daerah pedesaan kekuasaan-kekuasaan pada umumnya terpusat pada individu seorang kiyai, ajengan, lurah dan sebagainya. Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota. Dengan melihat perbedaan perbedaan yang ada mudah mudahan akan dapat mengurangi kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat disebut sebagi masyarakat pedeasaan atau masyarakat perkotaan. 

Ciri ciri tersebut antara lain : 
Øjumlah dan kepadatan penduduk 
Ølingkungan hidup 
Ømata pencaharian 
Øcorak kehidupan sosial
Østratifiksi sosial Ømobilitas sosial 
Øpola interaksi sosial 
Øsolidaritas sosial 
Økedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional. 

Kesimpulan : 
Jadi masyarakat desa dan kota bukanlah dua komunitas yang terpisah bahkan dalam keadaan yang terpisah bisa menjadi hubungan erat antara desa dan kota.Kota membutuhkan desa untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti sayur-sayuran,beras,daging ikan.Hubungan desa dan kota terjadi secara alamiah yang kuat oleh karena itu makin besar suatu kota maka makin pengaruh dan makin menentukan kehidupan pedesaan.
Kota merubah suatu desa dengan cara : perluasan kawasan kota ke pedesaan dengan mengambil lahan pedesaan

Sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
http://www.kompasiana.com/ochtatutgujes/perbedaan-masyarakat-kota-dan-desa_5518947c81331103699de86c

Sabtu, 22 Oktober 2016

KEBUDAYAAN DAERAH JAWA TENGAH

Tags

RIZKY AZIZ FEBRIAN SYACH
UNIVERSITAS GUNADARMA
BPK. AHMAD NASHER



Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ibu kotanya adalahSemarang. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya 32.548 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.

1. Rumah Adat

Rumah adat Jawa Tengah dinamakan Padepokan. Padepokan Jawa Tengah merupakan bangunan induk istana Mangkunegara di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri dari 3 ruangan. Pendopo, tempat menerima tamu, upacara adat dan kesenian. Pringgitan untuk pagelaran wayang kulit. Dalem, tempat singgasana raja. Bagi rumah penduduk, "dalem" berarti ruangan untuk tempat tinggal.
Padepokan
2. Pakaian Adat

Pakaian adat untuk pria Jawa Tengah adalah penutup kepala yang disebut kuluk, berbaju jas sikepan, korset dan keris yang terselip di pinggang. Ia juga memakai kain batik dengan pola dan corak yang sama dengan wanitanya.
Sedangkan wanitanya memakai kebaya panjang dengan kain batik. Perhiasannya berupa subang, kalung, gelang, dan cincin. Sanggulnya disebut bokor mengkureb yang diisi dengan daun pandan wangi.
3. Tari-tarian Tradisional

a. Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
b. Tari Bambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah pelambang penumpasan angkara murka.
c. Tari Enggat Enggot, diangkat dari tari tradisional Banyumas. Sesuai dengan ciri khas daerahnya tari ini menyuguhkan gerak lincah dan jenaka, selaras dengan dinamisnya irama musik calung yang mengiringinya.
d. Tari Kendalen, merupakan tari keprajuritan gagah dan berani.
Tari Serimpi
4. Senjata Tradisional

Keris adalah senjata tradisional di daerah Jawa Tengah yang mendapat tempat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keris dapat menunjukkan kedudukan seorang dalam masyarakat. Senjata lainnya adalah pedang, tombak, dan perisai.
Keris Jawa Tengah
 5. Suku : Suku dan marga yang terdapat didaerah Jawa Tengah adalah: Jawa, Samin, Karimun, Kangean, dan lain-lain.

6. Bahasa Daerah : Jawa

7. Lagu Daerah : Suwe ora Jamu, Gek Kepriye, Lir-ilir, Gundul Pacul, Gambang Suling, dan lain lain.

KESIMPULAN : 
Indonesia mempunyai banyak sekali kebuyaan dan mempunyai ciri khas masing-masing di setiap daerahnya.Jawa tengah mempunyai ciri khas pakaian adat dengan kain batik,memepunyai rumah adat Padepokan. Jawa tengah terkenal akan ciri Khas Batiknya dan Wayang kuit. Makanan di jawa tengah terkenal dengan Bogana,Gudeg,Brem dan masih banyak lainnya. Mempunyai beragam Tarian yang sangat di kenal di kalangan mancanegara.Kebudayaan lokal yang sudah diangkat menjadi kebudayaan nasional jumlahnya sangat banyak. Antara lain batik yang merupakan pakaian adat masyarakat Jawa digunakan sebagai baju adat nasional karena dinilai dapat mewakili warga negara Indonesia pada umumnya. Gamelan yang merupakan alat musik khas Jawa dan Bali juga diangkat sebagai salah satu kebudayaan nasional di bidang seni karena dianggap dapat mewakili dan memberikan identitas bagi negara Indonesia.



SUMBER :
http://www.kebudayaanindonesia.com/2013/06/jawa-tengah.html

Kamis, 20 Oktober 2016

REVIEW HONDA CITY E CVT 2011

Tags
REVIEW HONDA CITY E CVT 2011


All New Honda City tampil dengan wujud yang sangat jauh berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya.Mulai dari eksterior yang jauh berubah dengan desain yang mengedepankan aura sporty dan kemewahan dan Interior pun berubah total.Honda City GM2 ini diperkenalkan pada tahun 2009 untuk menggantikan Honda City GD8 yang menawarkan 2 pilihan mesin VTEC dan I-DSI yang kurang lebih telah berkiprah selama 5 tahun. Honda City GM2 diperkenalkan dengan 2 Varian,Tipe S untuk varian terendah dan tipe E untuk varian tertinggi.

EKSTERIOR
Honda City kini tampil lebih sporty dan mewah,dengan desain dari depan hingga belakang yang jauh berbeda dari pendulunya dan meninggalkan kesan Hatchback. Lampu depan yang di buat lebih menipis namun besar meruncing dan diujung berada lampu sein. Desain Grille yang berubah dengan segi enam menyatu dengan lampu depan yang memperkuat desain sporty. All New City semakin tegas dengan garis Aerodinamika yang dapat mengurangi hambatan angin yang dapat berimbas pada performa bahan bakar dan komsunsi bahan bakar yang jauh lebih baik.
Kaca spion pun berubah dengan view lebih besar sekitar 20% dan di lengkapi lampu sein.Pada tahun 2012 Honda City pun mengalami peruban eksterior pada bagian bumper depan,belakang,velg,lampu dan interior pun kuliatasnya di tingkatkan.

INTERIOR
Kita masuk ke interior dengan tampilan yang jauh berubah dari Honda City sebelumnya,Ukuran interior benar-benar luas. Dilengkapi dengan audio system HeadUnit double din yang bisa memutar lagu dengan format Mp3,Wma,Wav untuk City tipe RS(Reclining Seat) dilengkapi dengan fitur USB dan AUX. Spedometer Honda City pun tak luput dari perubahan dengan dilengkapi dengan Odometer,Trip A,B,Rata" konsumsi bahan bakar walaupun tidak seperti pendahulunya yang bisa mengatur cahaya pada Speedometer.
Walaupun Build Quality membaik tapi masih banyak material plastik dan pemilihan warna yang membuat desainnya lebih menarik untuk pengendara.Menuju ke kabin belakang Honda City memiliki kabin penumpang yang sangat lega terdapat HandRest dengan 2 buah cup holder.

MESIN
Honda City di persenjatai dengan mesin berkode L15Z7 berteknologi I-Vtec SOHC dengan output power 120 HP pada 6.600 Rpm dan to 145 Nm pada 4.800 Rpm dengan kofigurasi 4 silinder inline dengan 16 katup dan rasio kompreso 10,4:1

FITUR SAFETY
Honda City salah satu mobil dengan tingkat keamanan mobil tertinggi di varian mid sedan.Berbagai perangkat keamanan telah diaplikasikan dalam All New City,seperti ABS(Antiloc Braking System),EBD(Electronic Brake Force Distribution dan BA(Brake Assist)serta Neck Shock Mitigation Seat,Seat Belt dengan Potensioner dan Load Limiter,Dual SRS Airbags,Struktur body G-CON yang dipadukan dengan teknologi ACE(Advance Compactibility Engineering),yang telah diuji melalui tes tabrak menyeluruh di Real World Crash Test Facility Honda di Tochigi Jepang.

KELEBIHAN
-Luas 
-Bagasi besar
-Mesin dan Transmisi responsif
-Tampilan Modern
-Peradaman Kabin
-Komsumsi Bahan Bakar
-Nyaman
-Driver Oriented

KEKURANGAN
-Mahal
-Pengirimin Tenaga Mesin Ke Roda Membutuhkan Banyak Perubahan Gigi
-Banyaknya Material Plastik Pada Interior
-Kurangnya Sistem Navigasi

Minggu, 16 Oktober 2016

FUNGSI KELUARGA DAN PERAN PEMUDA

Tags
Rizky Aziz Febrian Syach
Kampus UG
Dosen : Bpk Ahmad Nasher


Fungsi Keluarga.

          Keluarga adalah tempat pertama dan utama di mana seseorang andak dididik dan dibesarkan. Fungsi keluarga utama seperti yang telah diuraikan di dalam resolusi majelis umum PBB adalah “keluarga sebagai wahana untuk mendidik, mengasuh, dan mensosialisasikan anak, mengembangkan kemampuan seluruh anggotanya agar dapat menjalankan fungsinya di masyarakat dengan baik, serta memberikan kepuasan dan lingkungan yang sehat guna tercapainya keluarga sejahtera”i fungsi keluarga, diantaranya adalah Fungsi keluarga menurut Friedman 1998 (dalam Setiawati & Santun, 2008): 
a) Fungsi Afektif 
Fungsi afektif adalah fungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga. Didalamnya terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga
b) Fungsi Sosialisasi 
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi 
c) Fungsi Reproduksi 
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia. 
d) Fungsi Ekomomi 
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan. 
e) Fungsi Perawatan Kesehatan 
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.

Dan berbagai fungsi lainnya antara lain : 
1. Fungsi agama 

Keluarga sebagai tatanan sosial terkecil dalam masyarakat memiliki fungsi sebagai tempat memperkenalkan dan mengajarkan kepercayaan akan keber-Tuhan-an. Keluarga berperan untuk membentuk generasi masyarakat yang agamis, yang beriman, dan percaya terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. 
2. Fungsi sosial 

Keluarga sebagai basis untuk membentuk generasi yang mengerti aturan sosial. Mengenai norma-norma yang berlaku di masyarakat, mengenai aturan-aturan tak baku bagaimana cara bersosialisasi terhadap sesama manusia, bagaimana menghargai alam, dan kehidupan sosial. Diharapkan anak-anak, sebagai generasi penerus dari sebuah keluarga, diberikan pendidikan mengenai tingkah laku sesuai dengan fase perkembangan mereka. 
3. Fungsi cinta kasih 

Dalam satu keluarga, diharapkan akan saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Dengan berlimpahnya kasih sayang, diharapkan akan terbentuk manusia-manusia yang memiliki kecerdasan emosional yang baik sehingga tercipta keluarga yang berkualitas, dan seterusnya akan terbentuk generasi-generasi yang berkualitas sehingga akan menciptakan suasana yang nyaman dalam sebuah kehidupan bermasyarakat. 
4. Fungsi perlindungan 

Keluarga menjadi satu tempat yang memberikan perlindungan yang nyaman bagi anggotanya. Melindungi setiap anggotanya dari tindakan-tindakan yang kurang baik. Sehingga anggota keluarga merasa nyaman dan terlindung dari hal-hal yang tidak menyenangkan. 
5. Fungsi ekonomi 

adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa datang. 

6. Fungsi pendidikan 

Keluarga sebagai tempat pendidikan pertama bagi anak-anak generasi penerusnya. Sebuah keluarga idealnya mampu menjadi tempat dimana terjadi interaksi yang mendidik. Suami terhadap istri, atau orang tua terhadap anak-anaknya. Memberikan pendidikan pada anak-anak sesuai dengan tahapan usia adalah salah satu fungsi pendidikan dalam sebuah keluarga. Fungsi pendidikan ini dapat diaplikasikan dengan cara menyekolahkan anak-anaknya sesuai dengan perkembangan usia. Diharapkan, dengan diberikan pendidikan melalui sekolah, anak-anak akan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan perkembangan tingkah laku sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya. 
7. Fungsi pelestarian lingkungan 

Seperti fungsi-fungsi lainnya, fungsi pelestarian lingkungan merupakan satu dari delapan fungsi keluarga. Dalam fungsi ini, keluarga memberikan pengetahuan mengenai norma terhadap lingkungan sehingga diharapkan generasi penerus keluarga tersebut akan lebih santun terhadap alam dan lingkungannya.

Konsep keluarga yang berfungsi dalam Islam adalah keluarga sakinah. Keluarga sakinah mempunyai nilai-nilai seperti cinta dan kasih sayang, komitmen, tanggung jawab, saling menghormati, dan kebersamaan serta komunikasi yang baik. Keluarga yang dilandasi nilai-nilai tersebut, maka keluarga menjadi tempat yang terbaik bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Dalam hal ini, anak-anak sebagai generasi penerus perlu dipupuk agar menjadi generasi yang berkualitas. Generasi berkualitas adalah para remaja atau para pemuda yang kecerdasannya tidak terbatas pada kecerdasan intelektual saja, tetapi juga 5 memiliki kecerdasan emosional yang bagus. Tak dapat dipungkiri, Indonesia membutuhkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Peran Pemuda.

Peranan pemuda dalam bidang sosial :

Peranan pemuda dalam sosialisi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar.
Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.


Peranan pemuda dalam bidang pendidikan :

Dalam pendidikan, peranan pemuda sangatlah penting karena ini menyangkut masa depan para pemuda. Contohnya seperti melakukan kegiatan kegiatan yang ada di lingkungan sekolah maupum di lingkungan kampus yaitu ekskul, BEM, osis dan sebagainya, atau sebagai pemuda yang aktif kita harus selalu mengikuti bakti sosial. Karena kegiatan tersebut sangat menunjang untuk terus melakukan kegiatan kegiatan positif, para pemuda/i juga harus tetap menomor satukan belajar agar menjadi pemuda yang berguna di masa depan.

Peranan pemuda dalam bidang olahraga :

Peranan pemuda dalam bidang olahraga saat ini sangat dibutuhkan sekali karena selain bisa dibanggakan para pemuda juga bisa menunjukkan bkatanya dalam bidang olahraga. Banyak sekali pemuda/i di Indonesia yang bisa dibanggakan karena dapat membawa nama bumi pertiwi ini menuju kejuaraan internasional seperti Taufik Hidayat atlit badminton, Bambang Pamungkas di sepak bola dan sebagainya.

Peranan pemuda dalam bidang keluarga :

Di bidang keluarga peranan penuda juga penting, selain membantu keluarga di rumah pemuda juga harus selalu mentaati peraturan yang ada di lingkungan keluarga itu.

Kesimpulan : 

Kasih sayang dan perhatian antara sesama anggota keluarga yang besar merupakan salah satu cara membentuk ketahanan keluarga setelah memberikan pendidikan agama. Menguatkan benteng keagamaan memang menjadi sedemikian penting mengingat ancaman penyalahgunaan narkoba sangat beragam dan menyerang siapapun tanpa pandang bulu.
Keluarga yang dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik mampu membuat lingkungan yang kondusif untuk melakukan pengembangan intelektual dan emosional dan mampu menjadi genereasi penerus bangsa yang baik.

Kita sebagai pemuda penerus bangsa harus bisa memiliki landasan agama yang kuat,jika memiliki landasan agama yang baik otomatis kita sebagai remaja tidak akan melakukan perbuatan yang menyimpang, karena pada dasarnya penyimpangan sosial terjadi diakibatkan kurangnya pendidikan agama bagi anak remaja.

Daftar Pustaka : 
http://putritorres.blogspot.co.id/2010/11/tugas-3-peranan-pemuda-dalam-masyarakat.html
http://www.kulonprogokab.go.id/v21/files/Fungsi-Keluarga-dan-Generasi-Berkualitas.pdf

Jumat, 07 Oktober 2016

Tugas Blog Ilmu Sosial Dasar

Tags
MOBILITAS SOSIAL DAN MACAM-MACAM MIGRASI


Rizky Aziz Febrian Syach
Universitas Gunadarma
Bapak Ahmad Nasher

       Pengertian Mobilitas Sosial

            Secara etimologis, kata mobilitas merupakan terjemahan dari kata mobility yang berkata dasar mobile (bahasa inggris). Kata mobile berarti aktif, giat, gesit, sehingga mobility adalah gerakan. Secara harfiah, mobilitas sosial berarti gerakan dalam masyarakat.
            Mobilitas sosial adalah  suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya. Apabila seorang guru kemudian pindah dan beralih pekerjaan menjadi pemilik took buku, dia melakukan gerak sosial. Juga apabila seseorang yang semula mendapat gaji bulanan sebesar Rp. 250.000,00 kemudian pindah pekerjaan karena tawaran dengan gaji yan lebih tinggi. Proses tadi tidak saja terbatas pada individu-individu saja, tetaoi mungkin juga pada kelompok-kelompok sosial. Misalnya, suatu golongan minoritas dalam masyarakat berasimilasi dengan golongan mayoritas.


Pengertian Migrasi 

Ya, di Indonesia akan kita jumpai fenomena “Mudik Lebaran”. Di mana banyak orang yang meninggalkan kota-kota besar untuk pulang ke kampung halamannya.

Mereka meninggalkan pekerjaannya sejenak di kota besar dan rela melakukan perjalanan jauh yang menghabiskan banyak biaya guna merayakan lebaran di kampung halaman bersama keluarganya.

Setelah lebaran selesai, mereka pun akan kembali ke kota di mana dia bekerja (arus balik). Lalu apa kaitan antara fenomena mudik dengan materi perpindahan penduduk?

Ya, mudik adalah contoh dari migrasi atau perpindahan penduduk. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian materi berikut.
 Migrasi atau mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain.
 Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain, ada 2 jenis yaitu imigraasi dan emigrasi. Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara lain yang mengunjungi sebuah negara. Misalnya penduduk Malaysia berpindah dan tinggal di Indonesia. (genggaminternet.com)

Macam-macam Migrasi (Mobilitas) Penduduk

Adapun pola mobilitas penduduk meliputi:

a. Mobilitas penduduk permanen (migrasi)

Mobilitas penduduk permanen meliputi:

1) Migrasi internasional (migrasi antarnegara

Migrasi internasional terdiri dari imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.

c) Remigrasi adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya.

2) Migrasi nasional (migrasi lokal)

Migrasi nasional terdiri dari:

a) Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.

b) Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang masih jarang penduduknya.

c) Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa.

d) Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya.

b. Mobilitas penduduk nonpermanen (sirkuler)

Mobilitas penduduk nonpermanen meliputi:

1) Mobilitas ulang alik atau mobiltas harian, yakni penduduk yang karena pekerjaannya harus melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya ke tempat bekerjanya di lain daerah.

2) Mobilitas bermusim, yakni penduduk yang karena pekerjaan atau keperluannya untuk sementara waktu menetap di suatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu kembali ke tempat tinggalnya.

Demikian pembahasan tentang migrasi yang meliputi pengertian migrasi, migrasi penduduk, mobilitas penduduk, pengertian mobilitas penduduk, macam macam migrasi, macam macam mobilitas penduduk, mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.

KESIMPULAN : 

Jadi Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok orang dari strata sosial  yang satu ke strata sosial  yang lain. sedangkan pengertian dari migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat , kota atau negara ke tempat lain.

jadi mobilitas sosial pasti akan terjadi pada seluruh masyarakat, namun seberapa cepat perubahan tersebut itulah yang membedakan antara satu tempat dengan tempat yang lainnya tergantung dari seberapa kuat faktor pendorong dan penghambatnya.

Daftar Pustaka :
http://astutioti.blogspot.co.id/2014/12/makalah-mobilitas-sosial.html
http://www.gurupendidikan.net/2016/04/pengertian-migrasi-atau-mobilitas-penduduk-dan-macam-macamnya.html